BANDUNG, walimedia.com – Lantaran belum mendapat gaji, sejumlah karyawan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) yang tergabung dalam Serikat Pekerja INTI (SEJATI) lakukan unjuk rasa di kantor pusat kantor PT. INTI, Jalan Mohamad Toha, Bandung, Kamis (29/08/2019).
“Seluruh (karyawan), mungkin totalnya mencapai 450 orang. Nominal gajinya saya tidak begitu paham, yang belum (dibayarkan) itu Juli dan Agustus,” kata Ahmad Al Faruq, Ketua SEJATI kepada wartawan.
Selain belum membayar gaji, BUMN yang bergerak di bidang perangkat telekomunikasi tersebut juga belum membayarkan fasilitas karyawan lainnya. Fasilitas tersebut antara lain pembayaran fasilitas kesehatan seperti untuk klinik mitra perusahaan maupun BPJS.
Adapun pembayaran tunjangan yang ada pada perjanjian kerja bersama serta pembayaran pesangon kepada pensiunan karyawan pun belum dipenuhi. Meski begitu, dalam aksi damai tersebut, Ahmad mengaku pihak manajemen perusahaan dinilai kooperatif terhadap karyawannya.
“Banyak keluhan karyawan karena banyak hak-hak karyawan yang belum bisa dipenuhi namun manajemen tetap kooperatif. Dalam hal ini manajemen tetap mencari solusi dengan cara apapun,” ucapnya.
Akan tetapi, pihaknya pun khawatir kepada perusahaan jika terus membiarkan masalah yang kini ada. Sebab menurut Ahmad, masalah yang kini timbul akan menjadi bom waktu kepada perusahaan ketika tuntutan pekerjanya tidak terselesaikan.
Dengan adanya aksi tersebut, SEJATI berharap adanya perbaikan secara menyeluruh dari perusahaan dibawah naungan Kementerian BUMN tersebut. Dikhawatirkan, ke depannya PT INTI hanya menjadi sejarah bagi masyarakat lainnya.
“Kami khawatir PT INTI tinggal nama saja. Kami adakan acara ini (unjuk rasa) agar semua memperhatikan kembali PT INTI, khususnya pemerintah,” ujar dia.(yon)
Discussion about this post