">
Senin, 8 Maret, 2021
No Result
View All Result
walimedia.com
Advertisement Banner
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM
walimedia.com
No Result
View All Result

Soal Koalisi Pilkada 2020, Gerindra Serahkan Putusan ke DPC

Admin Admin
Kamis, 24 Oktober, 2019
in SEPUTAR JABAR
0
Soal Koalisi Pilkada 2020, Gerindra Serahkan Putusan ke DPC
2
DIBAGIKAN
12
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, walimedia.com -DPD Partai Gerindra Jawa Barat menyerahkan keputusan koalisi dalam Pilkada 2020 kepada DPC di kabupaten/kota. Pasalnya, pengurus di daerah dinilai lebih mengetahui peta kekuatan serta kultur daerahnya.

“Kecuali DPP menggaris bawahi atau  menggunakan hak veto untuk memilih partner koalisi berikut calonnya. Ini bisa beda cerita. Tap, jarang terjadi. Karena biasanya dikembalikan kepada DPC masing-masing,” kata Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jabar, Daddy Rohanady di Bandung, Kamis (24/10/2019).

Dijelaskan Daddy, mekanisme yang dilakukan biasanya pengurus di daerah akan melaporkan ke DPD maupun DPP terkait kondisi di lapangan masing-masing. Kemudian, mereka akan melakukan pertimbangan dan kajian mendalam mengenai partai mana yang akan berkoalisi.

“Mereka biasanya akan melaporkan ke atas dengan berbagai pertimbangan. Lalu DPP melihat dan mengkaji mudharat dan manfaatnya. Kalau lebih besar manfaatnya, akan disetujui untuk gabung, kalau lebih banyak mudharatnya biasanya tak menyetujui,” jelasnya.

Daddy memaparkan, faktor utama yang dipertimbangan melakukan koalisi adalah persyaratan administrasi, yakni kecukupan jumlah kursi sebagai syarat pendaftaran calon. Selain itu, pertimbangan lainnya adalah integritas dan kapabilitas calon, baik dari Partai Gerindra maupun partai lainnya.

“Apakah calon yang diusung memiliki syarat integritas, kapabilitas dan kapasitas juga kemampuan finansial,” kata dia.

Meski demikian, Daddy menilai semua Parpol di Jawa Barat memiliki peluang untuk berkoalisi bersama Partai Gerindra dalam Pilkada 2020. Namun, pihaknya akan tetap mempertimbangkan  berbagai aspek yang memberi dampak positif maupun negatif bagi Partai Gerindra.

“Kita di Pilkada itu seperti jual orang. Maka, kita harus lihat track record-nya jelek atau tidak. Punya integritas atau loyalitas tidak, dan terakhir punya isi tas (uang) atau tidak,” pungkasnya.(yon)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Tags: dpd gerindra jabar
Beita Sebelumnya

11 Cabor Sudah Gelar Walikota Cup

Beita Selanjutnya

Ketahanan Pangan Sebagai Isu Yang Tidak Boleh Diabaikan

Beita Selanjutnya
Ketahanan Pangan Sebagai Isu Yang Tidak Boleh Diabaikan

Ketahanan Pangan Sebagai Isu Yang Tidak Boleh Diabaikan

Masjid Bisa Dijadikan Wadah Pemberdayaan Ekonomi

Masjid Bisa Dijadikan Wadah Pemberdayaan Ekonomi

Jabar Targetkan PKB 2020 Sebesar 63,13%

Jabar Targetkan PKB 2020 Sebesar 63,13%

Discussion about this post

Popular Post

  • PWI Kota Bandung Bantu Warga Isoman di Bandung Kidul

    PWI Kota Bandung Bantu Warga Isoman di Bandung Kidul

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Usia Calon Melebihi Ketentuan? Panitia: Permohonan Pengecualian Sudah Diajukan

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Hari Tanpa Bayangan pada Kamis Tengah Hari

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Intina Coffee, Menikmati Kopi Di Kawasan Eksotis

    123 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Peringati HPN 2021, PWI Kota Bandung Berbagi Sembako di Kecamatan Batununggal

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2020 walimedia.com

No Result
View All Result
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM

© 2020 walimedia.com