">
Kamis, 22 April, 2021
No Result
View All Result
walimedia.com
Advertisement Banner
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM
walimedia.com
No Result
View All Result

Di Jabar, Ekonomi Tumbuh Tapi Tidak Berdampak Pada Penurunan Kemiskinan

Admin Admin
Kamis, 31 Oktober, 2019
in SEPUTAR JABAR
0
Di Jabar, Ekonomi Tumbuh Tapi Tidak Berdampak Pada Penurunan Kemiskinan
3
DIBAGIKAN
17
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, walimedia.com – Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi paling tinggi di Indonesia. Angka pertumbuhan perekonomian di Jawa Barat per 2018 mencapai 5,64 persen atau meningkat dibanding 2017 yang hanya sebesar 5,35 persen.

Namun, Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut, jika pertumbuhan perekonomian yang membaik tidak berdampak pada penurunan kemiskinan di Jawa Barat. Pasalnya, kesejahteraan warga Jawa Barat hingga saat ini pun belum merata.

BACAJUGA

Komisi II DPRD Jabar: Harga Daging Sapi, Ayam, dan Telur Stabil

Komisi II DPRD Jabar: Harga Daging Sapi, Ayam, dan Telur Stabil

Selasa, 20 April, 2021
Ineu Purwadewi: Program Rutilahu 2021 Mulai Berjalan

Ineu Purwadewi: Jabar Sudah Siapkan 5 Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru

Selasa, 20 April, 2021

Wakil Direktur Analisis Data dan Pemetaan Kemiskinan Bappenas, Widaryanto mengatakan, Jawa Barat cukup mengalami penurunan kemiskinan drastis dalam 10 tahun terakhir. Selain itu, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) juga mengalami pertumbuhan per Kapita dengan laju setara nasional.

Akan tetapi, di periode yang sama pihaknya mendapati ketimpangan yang meningkat dan stagnan tinggi. Ketimpangan tersebut juga dicerminkan dalam pertumbuhan pengeluaran penduduknya yang sangat berbeda antara 10 persen termiskin dan 10 persen terkaya.

“Pertumbuhan ekonominya hanya dirasakan masyarakat middle class ke atas. Sedangkan mereka yang bawah tidak mendapat kue secara bersama,” ujar Widaryanto usai rapat tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) Jawa Barat di Bandung, Kamis (31/10/2019).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah masyarakat miskin di Jawa Barat mencapai 3.399.160 jiwa per 2019 dan didominasi masyarakat pedesaan. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 3.615.790 jiwa.

Dijelaskan dia, penduduk miskin di pedesaan di Jawa Barat mencapai angka 9,79 persen atau dari 100 orang di pedesaan, terdapat 9 orang miskin. Sementara di perkotaan, kata dia, persentasenya mencapai 3,03 persen atau ada 6 orang miskin dari 100.

“Jelas karena masyarakat pedesaan bekerja di sektor yang penghasilannya lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang bekerja di perkotaan,” papar Widaryanto.

Widaryanto menuturkan, kemiskinan di Indonesia termasuk di Jawa Barat sebenarnya telah sampai kepada masyarakat yang memang terbilang sangat miskin. Artinya, masyarakat yang dianggap miskin bisa disebut merupakan warga dengan pendapatan paling rendah.

“Kalau dibilang ini keraknya kemiskinan. Jadi memang tidak mudah menghilangkannya butuh upaya keras,” kata dia.

Meski demikian, upaya menekan angka kemiskinan tidak mustahil karena ada beberapa aspek yang bisa disamaratakan pemanfaatannya. Pemerintah daerah, dinilai harus membuka lapangan kerja, perbaikan kebutuhan air bersih, sanitasi, akses fasilitas kesehatan, dan pemenuhan pendidikan hingga tingkat SMA.

“Selain itu terdapat potensi penurunan kemiskinan jika Bansos terintegrasi, data sasaran diperbaiki. dan cakupan kepesertaan ditingkatkan,” tandasnya.(yon)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Tags: Gedung SateHumas Pemprov Jabar
Beita Selanjutnya
Tabayyun Penting Dilakukan Untuk Saring Informasi

Pemprov Jabar Alokasikan Rp 403 M Untuk Warga Miskin

Jelang Tahun Baru, SMSI Lampura Bakal Gelar “Bonsaivaganza”

Jelang Tahun Baru, SMSI Lampura Bakal Gelar "Bonsaivaganza"

Jabar Targetkan PKB 2020 Sebesar 63,13%

Tingkatkan Konsumsi Listrik Per Kapita, Pemprov Jabar Terus Lakukan Inovasi

Discussion about this post

Popular Post

  • Sepak Bola Membawa Ricky Terjuni Bisnis Sportwear

    Sepak Bola Membawa Ricky Terjuni Bisnis Sportwear

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kapolri Terima Pengaduan Langsung Masyarakat Lewat WA

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • MyFundAction Indonesia dan Matahari Kecil Berbagi Iftar

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ramadan dan Harapan Kita

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Komisi II DPRD Jabar: Harga Daging Sapi, Ayam, dan Telur Stabil

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2020 walimedia.com

No Result
View All Result
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM

© 2020 walimedia.com