">
Senin, 25 Januari, 2021
No Result
View All Result
walimedia.com
Advertisement Banner
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM
walimedia.com
No Result
View All Result

PSBB Provinsi Jabar, Pemkot Bandung Tambah 2 Cek Poin

Admin Admin
8 Mei 2020
in BANDUNG RAYA
0
PSBB Provinsi Jabar, Pemkot Bandung Tambah 2 Cek Poin
1
DIBAGIKAN
6
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG, walimedia.com – Pada Pembatasan Sosial Bersakala Besar (PSBB) Provinsi Jawa Barat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung mengetatkan wilayah perbatasan.

Saat PSBB kali ini ada penambahan 2 cek poin yaitu di Cibaduyut dan Dago. Selain itu ada juga penempatan personel di Sukasari. Hal ini untuk mengetatkan pintu alternatif keluar masuk Kota Bandung.

Sub Bidang Pengamanan dan Penegakan Hukum Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengungkapkan di masa PSBB Jawa Barat pada 6-19 Mei ini pihaknya juga menurunkan personil tambahan.

“PSBB ini bahkan kita turunkan petugas tambahan di luar yang kemarin (PSBB Bandung Raya). Cek poin point tambahan seperti di Cibaduyut dan Dago. Sekarang ada tambahan di atas di Sukasari walaupun di luar titik lokasi yang ditentukan kepolisian tapi tetap kita jaga,” ucap Rasdian di Auditorium Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Jumat (8/5/2020).

Rasdian yang juga Kepala Satpol PP Kota Bandung menegaskan, hal ini untuk menjangkau kegiatan yang tidak dikecualikan atau dilarang selama bergulirnya PSBB. Salah satunya sejumlah kegitan usaha yang pada PSBB Jawa Barat ini tidak jauh berbeda, hanya membuka sektor bahan bangunan atau material saja, itupun dengan batasan jam operasional mulai pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB.

“Paling penting dalam PSBB itu menjaga konsistensi dan ketegasan. Kalau ini berhasil dijaga, insyaallah bisa cepat pulih,” ujarnya.

Penjangkauan PMKS

Lebih lanjut Rasdian mengungkapkan bertepatan dengan Ramadan serta menjelang Hari Raya Idulfitri muncul persoalan musiman yaitu maraknya anak jalanan, gelandangan dan pengemis baru.

Khusus untuk menuntaskan para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini, Rasdian juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) untuk terus melakukan penjangkauan.

“Fenomena sekarang menjelang Idulfitri banyak migrasi dari luar khususnya anjal, gelandangan dan pengemis. Kita adakan penertiban dan pembinaan dengan tim Dinas Sosial. Termasuk yang kupu-kupu malam akan kita antisipasi,” bebernya.

Rasdian menuturkan, penjangkauan dilakukan secara berkala dengan berpatroli menyusuri sejumlah ruas jalan yang menjadi lokasi favorit para PMKS. Di samping itu, pihaknya juga merespon laporan dari masyarakat dengan langsung menindaklanjuti ke lapangan.

Hanya saja, Rasdian tidak memungkiri tantangannya yaitu para PMKS tersebut kadang bermain kucing-kucingan. Sebagian di antaranya juga banyak yang tidak kapok untuk kembali lagi ke jalanan sekalipun sudah tertangkap.

Untuk itu, ketika hendak melakukan operasi Rasdian sudah menginstruksikan agar peugas Satpol PP melakukan beberapa strategi. Sehingga, para PMKS tidak bisa lolos dengan mudah saat dilaksanakan penjangkauan ke lapangan.

“Yang saya tau SOP-nya pembinaan 3 hari. Itu bisa jadi dia malah kembali lagi. Kalau ketemu pasti kita akan ambil lagi. Makanya saat patroli kita juga tetap harus pakai taktik dan strategi, kalau begitu saja datang mereka pasti mudah kabur,” katanya. (asp/bud)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Tags: #balaikotabandung#Covid-19
Beita Sebelumnya

Gerakan "Sabandung" Simbol Kebersamaan Saat Pandemi

Beita Selanjutnya

M. Nuh: Kemerdekaan Pers Untuk Kepentingan Kehidupan Berbangsa

Beita Selanjutnya
M. Nuh: Kemerdekaan Pers Untuk Kepentingan Kehidupan Berbangsa

M. Nuh: Kemerdekaan Pers Untuk Kepentingan Kehidupan Berbangsa

Penyaluran Bansos di Jabar Terbilang Kacau

Penyaluran Bansos di Jabar Terbilang Kacau

Pemprov Jabar Usulkan Program “Citarum Harum” Ditinjau Ulang

Pemprov Jabar Usulkan Program “Citarum Harum” Ditinjau Ulang

Discussion about this post

Popular Post

  • Dianggap Bakal Dongkrak PAD, Pemkot Bandung Dukung Pembentukan Tim Ajudikasi dan Satgas PTSL

    Dianggap Bakal Dongkrak PAD, Pemkot Bandung Dukung Pembentukan Tim Ajudikasi dan Satgas PTSL

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Intina Coffee, Menikmati Kopi Di Kawasan Eksotis

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Usaha Penyewaan Alat-alat Kemping Mulai Menggeliat

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Inilah Alasan Ariel NOAH Bertahan Jadi Brand Ambassador “3Second”

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Greening P4GN Digelar di Kelurahan Babakan Sari

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2020 walimedia.com

No Result
View All Result
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM

© 2020 walimedia.com