">
Kamis, 4 Maret, 2021
No Result
View All Result
walimedia.com
Advertisement Banner
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM
walimedia.com
No Result
View All Result

Hari Ini Jabar Laksanakan Vaksinasi Tahap Kedua

Admin Admin
Rabu, 24 Februari, 2021
in SEPUTAR JABAR
0
Hari Ini Jabar Laksanakan Vaksinasi Tahap Kedua

Ilustrasi

2
DIBAGIKAN
10
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG I WALIMEDIA – Jabar akan memulai vaksinasi tahap kedua pada hari ini, Rabu (24/2/2021). Setelah nakes pada tahap pertama, target pada tahap kedua ini adalah lansia dan petugas publik. 

Hingga Senin (22/2/2021) pagi, Satgas Covid-19 Jabar sedang menunggu kiriman vaksin dari pemerintah pusat dan diharapkan akan mulai didistribusikan ke kabupaten/kota Selasa (23/2/2021). Sehingga vaksinasi tahap kedua di Jabar bisa dilakukan keesokan harinya.  

Pada tahap kedua ini Jabar menerima jatah vaksin 127.061 vial dengan perkiraan dosis mencapai 1.270.606. Kelompok lansia 60-70 tahun mendapat prioritas utama untuk disuntik disusul petugas publik. 

Jumlah yang sudah terdata di Jabar ada 4.403.984 lansia yang jadi target, sementara petugas publik 2.195.215 orang. Sehingga total vaksinasi tahap kedua untuk sekitar 6,6 juta orang. 

Dalam rakor virtual bersama Menteri Kesehatan RI dan beberapa gubernur dari Gedung Pakuan Bandung Senin (22/2/2021) pagi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan vaksinasi bagi lansia diprioritaskan di daerah rawan seperti Bogor – Depok – Bekasi. 

“Kalau memang boleh diizinkan jatah lansia di Jabar kita akan fokuskan di zona-zona merah lansia di Bodebek yang kasusnya selalu ranking satu, dua, tiga”, ujarnya. 

Dalam vaksinasi tahap kedua, Jabar akan melakukan kampanye yang lebih terarah dan tepat sasaran berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan. Sosialiasi, kata Ridwan Kamil, akan dilakukan dengan melihat demografi penduduk, entitas, dan agama.    

“Kampanye pentingnya vaksin masih belum selesai. Saya meminta izin Pak Menkes, perlu kita melakukan kampanye berdasarkan demografi, ada berbasis etnisitas, dan juga agama”, sebut Kang Emil. 

Menurut Gubernur, hal yang perlu ditekankan ke masyarakat yakni efektif membentuk imunitas tubuh sehingga angka kesakitan dapat dikurangi. “Ketika kita teknis vaksinasi kita harus ingat bahwa keyakinan mau divaksin itu ternyata baru setengahnya, sehingga kita perlu melakukan kampanye semaksimal mungkin kepada masyarakat”, tuturnya. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan lansia lebih difokuskan pada vaksinasi tahap kedua karena risiko kematiannya paling tinggi di antara kelompok lain. “Mereka adalah grup yang harus dilindungi terlebih dahulu. Dari yang sudah terpapar Covid-19, sebanyak 50 persen  adalah lansia. Dari kematian yang sudah terpapar Covid-19 (yakni)  50 persen adalah lansia,” sebutnya. 

Bersamaan dengan lansia, petugas publik juga akan menjadi sasaran. Termasuk ke dalam petugas publik seperti aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri, pedagang pasar, pekerja seni dan pariwisata dan sejenisnya. 

“Karena setiap hari mereka bertemu dengan orang banyak”, lanjutnya. 

Menteri meminta para pimpinan daerah mempercepat proses vaksinasi dengan metode sentra-sentra vaksin secara massal. Pemerintah, sebutnya, membutuhkan kerja sama penyediaan banyak tempat publik untuk vaksinasi massal. “Tapi tetap mengindahkan protokol kesehatan”, tegasnya. 

Di tingkat nasional sendiri vaksinasi sudah dimulai hari ini. Jutaan vaksin mulai didistribusikan ke provinsi yang akan disalurkan ke kabupaten/kota. Vaksinasi tahap kedua ditargetkan berakhir Juni 2021 sebelum nanti akan dilaksanakan vaksinasi tahap ketiga. 

“Pada bulan Februari sebanyak 6,3 juta ke tiap provinsi vaksin dikirim dalam kemasan sepuluh suntikan, lebih besar sehingga memang seluruh tenaga kesehatan akan lebih efisien dalam pengambilannya”,  tutupnya. (hms/esa)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Tags: ini
Beita Sebelumnya

RK dan Sandi Bidik 500 Lapangan Kerja

Beita Selanjutnya

Sekda Tasik Minta Pelaku Usaha Jaga Eksistensi Cikurubuk Online

Beita Selanjutnya
Sekda Tasik Minta Pelaku Usaha Jaga Eksistensi Cikurubuk Online

Sekda Tasik Minta Pelaku Usaha Jaga Eksistensi Cikurubuk Online

Pemkot Bandung Terima 22 Unit Motor Listrik

Pemkot Bandung Terima 22 Unit Motor Listrik

Ketika Nama Kang Yana Dicatut…

Ketika Nama Kang Yana Dicatut...

Discussion about this post

Popular Post

  • PWI Kota Bandung Bantu Warga Isoman di Bandung Kidul

    PWI Kota Bandung Bantu Warga Isoman di Bandung Kidul

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Intina Coffee, Menikmati Kopi Di Kawasan Eksotis

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Usia Calon Melebihi Ketentuan? Panitia: Permohonan Pengecualian Sudah Diajukan

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Peringati HPN 2021, PWI Kota Bandung Berbagi Sembako di Kecamatan Batununggal

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • HUT ke-102 Damkar, Inilah Harapan Dadang

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2020 walimedia.com

No Result
View All Result
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM

© 2020 walimedia.com