">
Kamis, 22 April, 2021
No Result
View All Result
walimedia.com
Advertisement Banner
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM
walimedia.com
No Result
View All Result

Antara BLA, AH Nasution dan Ujungberung

Admin Admin
Senin, 22 Maret, 2021
in OPINI
0
Antara BLA, AH Nasution dan Ujungberung

Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA)(dok: humas)

1
DIBAGIKAN
8
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG | WALIMEDIA – Jika menyebut nama Abdul Haris (AH) Nasution, mungkin akan langsung teringat pada peristiwa bersejarah G30S/PKI (Gerakan 30 September/ Partai Komunis Indonesia).

AH Nasution

Ia menjadi salah satu target pemberontakan pada 30 September 1965. Beruntung, ia berhasil lolos dari sergapan para pemberontak.

BACAJUGA

Ramadan dan Harapan Kita

Ramadan dan Harapan Kita

Minggu, 18 April, 2021
Pergulatan di Ring Nol: Dari JP. Coen, DN Aidit hingga Firdaus

Pergulatan di Ring Nol: Dari JP. Coen, DN Aidit hingga Firdaus

Jumat, 16 April, 2021

Namun jauh sebelum itu, Nasution sebenarnya telah benyak terlibat dalam sejumlah pergerakan merebut dan mempertahankan kemerdekaan. 

Termasuk juga pada peristiwa Bandung Lautan Api pada 23 Maret 1946.

Saat peristiwa tersebut, Nasution menjabat sebagai Komandan Divisi III (saat ini Kodam III/Siuliwangi). Padahal saat itu, ia masih berusia 28 tahun.

Sat itu ia berpangkat kolonel. Pria yang lahir di lahir di Kotanopan, Sumatra Utara, 3 Desember 1918 menjadi salah satu tokoh sentral.

Ia disebut-sebut yang bertanggung jawab akan nasib rakyat serta anak buahnya. 

Ia sangat terlibat pada musyawarah yang dilakukan untuk pengambilan keputusan yang mengarah kepada peristiwa Bandung Lautan Api.

Saat itu, Pemerintah Republik Indonesia melalui Perdana Menteri Sutan Sjahrir dan Komandan Divisi III TRI, Kolonel AH Nasution, menyarankan agar para pejuang Bandung memenuhi ultimatum Sekutu.

Namun sejatinya, Nasution dan para perwira lainnya enggan menyerahkan Bandung. Namun, dia harus taat apa kata perdana menteri. 

Sebagai perwira profesional, dengan pengalaman di KNIL juga, sudah seharusnya Nasution tunduk pada apa kata pemerintah. 

Nasution lalu melakukan rapat bersama pimpinan militer Indonesia lainnya. Mereka sepakat tidak mempermudah kehadiran Tentara Sekutu di Bandung.

Perintah Syahrir sebagai Perdana Menteri tetap ditaati, tetapi diputuskan bahwa akan ada Operasi pembakaran Bandung. 

Ini dikatakan sebagai operasi “bumihangus”. Keputusan untuk membumihanguskan kota Bandung diambil lewat musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3), yang dilakukan di depan seluruh kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, tanggal 23 Maret 1946.

Hasil musyawarah itu lalu diumumkan oleh Nasution sebagai Komandan Divisi III TRI. Ia juga memerintahkan evakuasi Kota Bandung. 

Lalu, hari itu juga, rombongan besar masyarakat Bandung mengalir. Pembakaran kota berlangsung malam hari sambil para penduduknya pergi meninggalkan Bandung.

Pembumihangusan jadi jalan tengah bagi Nasution. Dia dan orang Indonesia lainnya keluar dari Bandung, seperti perintah Syahrir tapi dengan membakar kota yang ditinggalkannya itu. 

Perintah Syahrir ditaati dan Bandung dibiarkan lepas begitu saja karena sudah jadi lautan api. 

Itu lebih baik ketimbang menyerahkan Kota Bandung begitu saja pada Tentara Sekutu. Sekutu tidak boleh dapat manfaat apapun dari kota Bandung karena sudah terbakar.

Atas jasanya terhadap Kota Bandung dan Indonesia, Pemerintah Kota Bandung mengabadikan namanya sebagai nama jalan. 

Nama AH Nasution menjadi nama jalan pada tahun 2003 atau sekitar tiga tahun setelah Nasution meninggal dunia pada 6 September 2000. 

Sebelum bernama Jalan AH Nasution, jalan tersebut bernama Jalan Ujungberung.

Kini jalan tersebut membetang dari pertigaan Jalan Ahmad Yani dan Jalan PHH Mustofa hingga Bunderan Cibiru. Panjangnya sekitar 8,5 km.(*)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Beita Selanjutnya
Soal Perketatan PKKM, Pemkot Bandung Ikuti Arahan LBP

Nonton Persib di Piala Menpora? Oded: Di Rumah Aja

Wagub Jabar Dorong 3 Kepala Daerah di Jabar Segera Dilantik

Wagub Jabar Dorong 3 Kepala Daerah di Jabar Segera Dilantik

DPRD Jabar: Pemberantasan Korupsi Telah Jadi Komitmen Bersama

DPRD Jabar: Pemberantasan Korupsi Telah Jadi Komitmen Bersama

Discussion about this post

Popular Post

  • Sepak Bola Membawa Ricky Terjuni Bisnis Sportwear

    Sepak Bola Membawa Ricky Terjuni Bisnis Sportwear

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kapolri Terima Pengaduan Langsung Masyarakat Lewat WA

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • MyFundAction Indonesia dan Matahari Kecil Berbagi Iftar

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ramadan dan Harapan Kita

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Komisi II DPRD Jabar: Harga Daging Sapi, Ayam, dan Telur Stabil

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2020 walimedia.com

No Result
View All Result
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM

© 2020 walimedia.com