">
Kamis, 22 April, 2021
No Result
View All Result
walimedia.com
Advertisement Banner
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM
walimedia.com
No Result
View All Result

Stok Pangan di Kota Bandung Jelang Ramadhan Aman

Admin Admin
Rabu, 7 April, 2021
in EKONOMI
0
Importir Kedelai Diminta Prioritaskan Pengrajin

Elly Wasliah, Kadis Indag Kota Bandung

1
DIBAGIKAN
8
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG | WALIMEDIA – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan stok ketersediaan bahan pangan di Kota Bandung tetap aman menjelang bulan Ramadan. Meski begitu, masyarakat tetap diimbau untuk tidak belanja secara berlebihan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah menyatakan sudah mengonfirmasi ke gudang Bulog, para distributor pangan dan sejumlah gudang ritel untuk memastikan ketersediaan stok pangan.

BACAJUGA

Bank bjb Jalin Sinergitas dan Kolaborasi dengan Krakatau Steel

Bank bjb Jalin Sinergitas dan Kolaborasi dengan Krakatau Steel

Jumat, 16 April, 2021
Perajin Kolang Kaling di Cianjur Kebanjiran Pesanan

Perajin Kolang Kaling di Cianjur Kebanjiran Pesanan

Jumat, 16 April, 2021

“Perlu kami tegaskan kembali stok ketersediaan semua komoditas dalam kondisi aman dan tersedia. Tidak hanya menjelang Ramadan tapi insyaallah sampai Idulfitri,” ucap Elly di Balai Kota Bandung, Selasa (6/4/2021)

Dari pantauan terkini, Elly menuturkan harga bahan pangan di pasar tradisional masih relative stabil. Sekalipun terdapat kenaikan, masih dalam batas wajar sehingga belum memerlukan intervensi melalui Operasi Pasar Murah (OPM).

“Bahkan harga telur kini masih di bawah HET (Harga Eceran Tertinggi). Pemkot Bandung akan lakukan operasi pasar saat kenaikan tidak wajar,” ujarnya.

Elly menuturkan setiap hari Kamis, tim dari Disdagin terjun ke lapangan untuk memantau harga. Dari komoditas cabe rawit merah yang sebelumnya melejit kini justru perlahan sudah mulai menurun di bawah Rp100 ribu per kilogram dengan batas paling bawah di kisaran Rp80 ribu per kilogram.

“Kenapa bisa turun? Itu karena bulan April ini beberapa produsen cabe rawit merah memasuki masa panen. Mudah-mudahan sampai nanti ini masa panen masih cukup panjang,” ujarnya.

Elly mengimbau kepada para pelaku perdagangan tak coba-coba untuk menimbun barang. Dia memastikan Tim Satgas Pangan yang dikomandoi oleh Polrestabes Bandung akan mengincar para penimbun.

“Kalau ada pedagang yang bermain menimbun untuk memperoleh keuntungan yang tinggi jelas nanti Satgas Pangan Kota Bandung akan turun dan melihat siapa yang bermain menaikan harga tidak pada tempatnya. Kebetulan itu Kasatreskrim Polrestabes sebagai Ketua Satgas Pangan akan terjun mencari yang menimbun,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar memperkirakan menjelang Ramadan nanti akan ada kenaikan permintaan sekitar 10-15 persen. Sehingga di Kota Bandung, bukan hanya persoalan mengendalikan harga namun juga mengamankan ketersediaan stok.

Gin Gin menuturkan Kota Bandung bukanlah daerah penghasil bahan pangan. Sehingga sebagian besar kebutuhan bahan pangan didatangkan dari luar daerah Kota Bandung.

“Kota Bandung diuntungkan dari posisinya sebagai konsumen terbesar sehingga pangan itu banyak masuk. Jadi ketersediaan masih melebihi dari kebutuhan. Hanya memang menjelang Ramadan dn Idulfitri ada perubahan pola konsumsi yang meningkat dan pada akhirnya mempengaruhi harga,” ucap Gin Gin.

Untuk itu Gin Gin terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait seperti para produsen, distributor, penyuplai, pedagang, Satgas Pangan dan bahkan para pakar untuk tetap memastikan ketersediaan pangan di Kota Bandung jangan sampai tersendat.

Di samping itu, Gin Gin juga terus menggalakan program ketahanan pangan di lingkungan terkecil masyarakat. Yakni dengan mengembangkan konsep urban farming yang terintegrasi memanfaatkan ruang rumah warga dengan konsep Buruan SAE (Sehat, Alami, dan Ekonomis).

Gin Gin menyebutkan saat ini sudah ada 190-an kelompok aktif Buruan SAE.

“Kota Bandung sudah memiliki program ketahanan pangan berbasis rumah tangga, yaitu melalui Buruan SAE. Ini sudah menggeliat, seperti ketika cabe meningkat kemarin itu untuk skup rumah tangga kelompok Buruan SAE mereka tidak terdampak,” terangnya.

Sedangkan Direktur Operasional dan Komersil Perumda Pasar Juara Kota Bandung, Hendri Sabeth mengungkapkan, saat ini roda perekonomian di 37 pasar tradiosional yang berada di bawah pengelolaanya kini perlahan bergeliat menunjukan peningkatan.

“Menjelang Ramadan kondisi aktivitas jual beli di pasar tradisional mengalami peningkatan cukup baik. Alhamdulillah masyarakat mematuhi protokol kesehatan,” kata Hendri.

Selain kesadaran masyarakat, Hendri menyatakan Perumda Pasar Juara juga sudah berupaya untuk menghadirkan keamanan dan kenyamanan transaksi di pasar tradisional dengan menjalankan program vaksinasi bagi para pedagang. Hingga kini tercatat sudah ada 1.913 pedagang yang sudah diberikan vaksin.

“Kami juga sudah lakukan vaksinasi sekitar 21 persen dari jumlah pedagang yang sudah diregistrasi. Ada harapan dari pedagang dan masyarakat untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan sehingga ekonomi masyarakat tetap tumbuh,” katanya. (asp/bud)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
Beita Selanjutnya
Tak Perlu Panik Jika Orang Terdekat Terpapar Covid-19

Vaksin Saat Puasa? Inilah Pandangan Medis dan Agama

Himpunan Mahasiswa Bajo Bandung Galang Dana Bencana NTT

Himpunan Mahasiswa Bajo Bandung Galang Dana Bencana NTT

Komisaris PT. Jasa Tirta Energi Kunjungi SMSI

Komisaris PT. Jasa Tirta Energi Kunjungi SMSI

Discussion about this post

Popular Post

  • Sepak Bola Membawa Ricky Terjuni Bisnis Sportwear

    Sepak Bola Membawa Ricky Terjuni Bisnis Sportwear

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Kapolri Terima Pengaduan Langsung Masyarakat Lewat WA

    15 shares
    Share 6 Tweet 4
  • MyFundAction Indonesia dan Matahari Kecil Berbagi Iftar

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Ramadan dan Harapan Kita

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Komisi II DPRD Jabar: Harga Daging Sapi, Ayam, dan Telur Stabil

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2020 walimedia.com

No Result
View All Result
  • Home
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • EDUKASI
  • RAGAM

© 2020 walimedia.com