BANDUNG I WALIMEDIA -Raihan 11 medali emas dan 5 medali perak di PON Papua tentu menjadi prestasi yang patut dibanggakan Pengurus Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat. Prestasi tersebut dharapkan mampu diperrtahankan di PON mendatang di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Mampukah prestasi fenomenal itu dipertahankan ? Berat memang. Meski demkian ketua umum Pengprov PASI Jabar Aan Johana mengatakan tetap merasa optimis pencapaian tersebut bisa terulang.
“Kita bisa membuktikan pada perhelatan PON XX Papua, Jabar i bukan jago kandang. Terbukti dengan meraih prestasi sebagai juara umum. Termasuk di cabang olahraga atletik. Nah tentunya prestasi ini harus kita pertahankan karena ada harapan agar Jabar bisa mencetak hattrick juara umum PON sehingga Rakerprov ini menjadi awal untuk mencapainya,” ujar Aan disela-sela pelaksanaan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PASI Jabar 2022 di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (30/6/2022).
Menurur Aan Johana, Rakerprov PASI Jabar merupakan agenda rutin tahunan sebagai amanat dari AD/ART organisasi. Meski ditengah kondisi anggaran yang minim, namun agenda organisasi harus tetap berjalan.
“Kondisi saat ini memang serba sulit. Tapi alhamdulillah, kita bisa menggelar Rakerprov dan salah satu pembahasan utamanya yaitu berkaitan dengan persiapan Porprov XIV Jabar. Mulai dari keabsahan atlet, ketentuan nomor dan batas usia yang tercantum dalam technical handbook, hingga kesiapan tuan rumah pelaksana yakni Kabupaten Ciamis,” ujar Aan .
Aan berharap, pelaksanaan rakerprov kali ini, bisa menghasilkan keputusan-keputusan terbaik untuk kepentingan Jabar. Tidak hanya untuk kota dan kabupaten saja.
Selain itu Rakerprov pun membahas terkait agenda-agenda kejuaraan. Baik ajang kejuaraan daerah (kejurda) maupun keikutsertaan atlet-atlet Jabar di ajang kejuaraan nasional (kejurnas).
“Ada agenda kejurda yang akan kita gelar sebanyak dua seri, dimana seri 1 akan kita gelar mulai besok (hari iini Jumat, 1/7/2022) dan seri 2 di Ciamis pada September 2022. Kejurda seri 1 sebagai seleksi atlet untuk kejurnas di Semarang pada Agustus 2022 dan tahapan kualifikasi Porprov XIV Jabar terakhir. Sementara kejurda seri 2 sebagai test event Porprov XIV Jabar,” ungkap Aan.
Keputusan-keputusan yang dihasilkan pada rakerprov kali ini, kata Aan, akan dilaporkan secara langsung kepada Ketua Umum KONI Jabar. Dengan demikian, keputusan-keputusan tersebut bida menjadi landasan bagi KONI Jabar untuk memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan cabang olahraga atletik terutama untuk Porprov XIV Jabar. (den)
Discussion about this post