Senin, 6 Februari, 2023
Wali Media
Advertisement
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
Wali Media
No Result
View All Result

Musim Kemarau Basah, Curah Hujan di Kota Bandung Masih Signifikan

Selasa, 5 Juli, 2022
in BANDUNG RAYA
0
Musim Kemarau Basah, Curah Hujan di Kota Bandung Masih Signifikan
19
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

BANDUNG | WALI MEDIA– Pancaroba menuju kemarau sudah mulai terasa memasuki awal Juli ini. Meski memang pada kemarau tahun ini curah hujan di Kota Bandung masih tetap signifikan. Fenomena ini disebut sebagai kemarau basah.

Staf data dan Informasi Bandan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Yuni Yulianti menjelaskan, kemarau basah ditandai dengan dominannya tiupan angin muson Australia atau angin muson timur. Kemudian, posisi matahari pun sudah mulai bergerak ke arah utara.

“Suhu di pagi hari sudah mulai dingin di antara 17,4-19 derajat celcius diakibatkan dari angin tersebut yang membawa masa udara yang kering dan dingin. Tapi, siangnya cukup terik antara 29-30 derajat celcius,” jelas Yuni, Senin (4 Juli 2022).

Selain itu, ia juga menjelaskan, tutupan awan sudah mulai berkurang, sehingga panas matahari akan lebih cepat dilepaskan. Namun, secara kondisi dinamika atmosfir laut terpantau masih hangat.

“Suhu permukaan lautnya masih cukup hangat, sehingga masih menyuplai uap air yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan awan-awan hujan. Maka di sore menjelang malam hari pada sebagian wilayah Jawa Barat termasuk di Kota Bandung kerap terjadi hujan walau sudah masuk kemarau,” ungkapnya.

Meski masih signifikan, Yuni mengatakan, berdasarkan perhitungan BMKG, selama dasarian atau 10 hari berturut-turut terakhir, curah hujan sudah mulai kurang dari 50 mm. Sehingga telah dikategorikan memasuki awal musim kemarau.

Ia menambahkan, terjadi variabilitas musim atau pergeseran musim yang mengakibatkan waktu dan durasi cuaca mulai berganti. Dulu, pada April-September biasanya sudah masuk pada kategori musim kemarau. Lalu, Oktober-Maret memasuki musim hujan.

“Tapi, ke depan ini sudah mulai mengalami pergeseran musim. Tentu terkait dengan banyak faktor ya, seperti banyak terbentuknya pusat tekanan rendah, terbentuknya sirkulasi siklonik,” jelasnya.

“Kemudian juga sedikit banyak ada pemanasan global yang memengaruhi cuaca atau iklim secara keseluruhan,” papar Yuni.

Pada musim pancaroba ini, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Selain potensi hujan yang masih ada, potensi bencana hidrometeorologi juga bisa terjadi terkait dengan perubahan suhu yang cukup signifikan.

“Tiupan angin juga cukup kencang, antara 7-20 km per jam. Dampak terhadap kesehatan juga perlu diwaspadai di masa pancaroba ini,” tuturnya. (din/red)

Next Post
Pemkot dan FKUB Sosialisasi Pendirian Rumah Ibadah

Pemkot dan FKUB Sosialisasi Pendirian Rumah Ibadah

Aksi Pemkot Bandung Turunkan Angka Stunting

Aksi Pemkot Bandung Turunkan Angka Stunting

Bareskrim Selidik Dugaan Penipuan dan Pemalsuan oleh Petinggi ACT

Bareskrim Selidik Dugaan Penipuan dan Pemalsuan oleh Petinggi ACT

Discussion about this post

PILIHAN REDAKSI

Legislator Apresiasi Pemprov Jabar Pertahankan WTP 9 Kali Berturut-turut

Saat Reses Kusnadi Akan Kunjungi 8 Titik Lokasi

3 tahun ago
72
Cegah Covid-19, Sekretariat PWI Kota Bandung Disemprot Disinfektan

Cegah Covid-19, Sekretariat PWI Kota Bandung Disemprot Disinfektan

3 tahun ago
58
1,1 Juta Dosis Vaksin Pfizer Tahap Tiga dari AS Tiba di Indonesia

1,1 Juta Dosis Vaksin Pfizer Tahap Tiga dari AS Tiba di Indonesia

1 tahun ago
36
HPN 2021: IKWI Gelar Webinar untuk Memacu Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia

HPN 2021: IKWI Gelar Webinar untuk Memacu Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia

2 tahun ago
53

TOPIK

#balaikotabandung #Covid-19 #dprdjabar #gedungsate #OdedMDanial #virusCorona Balai kota Bandung Bandung bank bjb Bank bjb syariah bjb syariah covid Covid19 cuaca Dprd jabar dprd kota bandung Gedung Sate Humas DPRD Jabar Humas Kota Bandung Humas Pemkot Bandung Humas Pemprov Jabar indonesia jabar kasus bank bjb Kota Bandung kpk oded m danial oded muhammad danial Pemkot Bandung persib polisi polri pon presiden PWI Jabar PWI Kota Bandung PWI Pusat ridwan kamil vaksin vaksinasi walimedia walimedia.com Widi Hartoto Yana Mulyana Yuddy Renaldi
No Result
View All Result

Highlights

Soal Penggunaan GBLA untuk Laga Persib, Menpora Koordinasi dengan PUPR

Persib Kembali ke Puncak, Gilas PSS Sleman 2-0

Dewa 19 Guncang JIS dengan “Angin” dan “Arjuna”

Benarkah Tidur di Samping Ponsel Tingkatkan Risiko Kanker?

Polisi Izinkan Persib Gunakan Stadion GBLA untuk Hadapi PSS

Masyarakat Pesisir Diminta Waspada Gelombang Tinggi 4-5 Februari 2023

Trending

Eks Sekjen PSSI Nugraha Besoes Tutup Usia
RAGAM

Eks Sekjen PSSI Nugraha Besoes Tutup Usia

Senin, 6 Februari, 2023
37

JAKARTA I WALIMEDIA -  Eks Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes meninggal dunia dalam usia 82 tahun di...

Masa Penahanan Ferdy Sambo Kembali Diperpanjang

Masa Penahanan Ferdy Sambo Kembali Diperpanjang

Senin, 6 Februari, 2023
37
Jika Terindikasi KKN, Komisi 4 DPRD Jabar Akan Usul Hak Angket

Jika Terindikasi KKN, Komisi 4 DPRD Jabar Akan Usul Hak Angket

Senin, 6 Februari, 2023
41
Soal Penggunaan GBLA untuk Laga Persib, Menpora Koordinasi dengan PUPR

Soal Penggunaan GBLA untuk Laga Persib, Menpora Koordinasi dengan PUPR

Senin, 6 Februari, 2023
40
Persib Kembali ke Puncak, Gilas PSS Sleman 2-0

Persib Kembali ke Puncak, Gilas PSS Sleman 2-0

Minggu, 5 Februari, 2023
39
Wali Media

© 2022 walimedia.com

  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

No Result
View All Result
  • HOME
  • SEPUTAR JABAR
  • BANDUNG RAYA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EDUKASI
  • EKONOMI
  • OLAH RAGA

© 2022 walimedia.com