CIAMIS | WALIMEDIA – Institut Nahdlatul Ulama (INU) yang baru berdiri sekitar 4 bulan namun mendapatkan respon positif dari masyarakat. Saat ini sekitar 200 mahasiswa sudah mengikuti perkuliahan di kampus yang terletak Jl. Maleber Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Antusiasnya masyarakat untuk mengikuti pendidikan di INU Ciamis merupakan bentuk kepercayaan yang harus dijaga.
Demikian dikatakan Rektor INU Ciamis, Dr Qusoy Fadillah saat pelantikan 22 pengurus kampus yang meliputi Wakil Rektor, Dekan fakultas, serta Ketua jurusan dan program studi (Prodi), pada Jum’at (30 Desember 2022) lalu.
Hadir pada pelantikan yang dilaksanakan di Hotel Tyara Plasa Ciamis antara lain Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ciamis, sekaligus Ketua Yayasan Nahdlatul Fikri, pengelola INU Ciamis, Arief Ismail Chowas.
“Ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat kepada kita. Amanah ini harus dijaga,” kata Qusoy.
Banyaknya peserta didik atau mahasiswa dalam waktu relatif singkat, menurut Qusoy tidak lepas dari peranan pengurus Yayasan Nahdlatul Fikri, selaku pengelola INU Ciamis.
“Mereka lah support system dalam menjalankan pengabdian dan tugas-tugas di depan,” tandasnya.
Selain itu yang tak kalah pentingnya, lanjut Qusoy, adalah peranan dosen atau tenaga pengajar yang telah melaksanakan tugas dengan baik. Bahkan rela tidak mendapatkan gaji atau honor di awal pendirian INU Ciamis.
“Di awal berdirinya kampus INU ini dosen atau pengajar belum mendapatkan gaji atau honor. Mereka belum dibayar dan tetap mengajar di kelas,” katanya.
Kini, setelah bertahun-tahun menyusun konsep, kata Qusoy, tiba saatnya NU mulai membangun kekuatan untuk menjawab tantangan perubahan, menyusun strategi transformasi untuk 25 tahun yang akan datang.
Mengenai pelantikan 22 unsur kampus, Qusoy menjelaskan, jika pelantikan sebagai upaya untuk menyiapkan semesteran ganjil tahun ajaran 2022-2023.
“Pada Pebruari nanti kita akan menghadapi semesteran. Alhamdulillah sekarang sudah dilantik untuk menghadapi agenda akademik tersebut,” kata Qusoy.(*)
Discussion about this post