Jelang BK PON, IODI Jabar Kelola Dana Mandiri

BANDUNG I WALIMEDIA – Jawa Barat merasa bangga menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) ke XVII yang digelar di Hotel El Cavana Bandung, Sabtu (4/3/2023). Usai Rakernas, Jabar pun kembali akan menjadi tuan rumah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IODI yang waktunya sejauh ini masih tentatif.

Demikian dikatakan Ketua Umum IODI Jabar Aida Gurning disaat jeda Rakernas. Sementara saat disinggung ihwal babak kualifikasi (BK) PON  XXI 2024 Aceh Sumut yang akan dilaksanakan di Jogjakarta pada 25 -27  Agustus 2023, Aida mengatakan semuanya tergantung KONi Jabar.

“Menyangkut BK, saya serahkan semuanya ke KONI Jabar. Kalau memang dananya tidak ada, ya bagaimana mau berangkat. Meski belum ada kejelasan, atlet-atlet IODI Jabar tetap kontinyu berlatih seminggu 3 kali,” ujar Aida.

Soal transport, makan dan pemenuhan vitamin lainnya, Aida mengatakan semuanya dilakukan secara mandiri.  Dengan demikian persiapan menjelang BK semuanya dilakukan semaksimal mungkin.

“Untuk BK, semua nomor yang berjumlah 21 akan diisi oleh atlet-atlet IODI Jabar. Keinginan saya semua bisa lolos, tapi berapa kuota yang akan diberangkatkan KONI Jabar, ya tentunya kami mengikuti,” ungkap Aida.

Torehan prestasi bagus dicatat atlet-atlet IODI Jabar di pentas PON 2016 Jabar. Saat itu 6 emas, 4 perak dan 3 perunggu berhasil diraih. atlet-atlet IODI Jabar.

“Di PON Papua 2022, cabor dance sport tidak dipertandingkan, jadi satu generasii kita habis. Kalau ditanya target di PON Aceh Sumut berapa emas, ya tentunya kami ingin meraih sebanyak-banyak medali emas. Tapi semuanya kembali ke KONI Jabar, bagaimana merangkul cabor-cabor karena apapun alasannya tetap harus ditunjang dana,” tutur Aida,

Sejauh ini menurut Aida, pengajuan dana belum dilakukan ke KONI jabar.

“Karena kita tahu pengurus KONI Jabar baru dilantik, dan itu harus kita hargai. Sementara dana mandiri yang telah dilakukan IODI Jabar terhitung sejak tahun 2021,” kata Aida.

AIda mengatakan rival terberat bagi atlet-atlet IODI Jabar di PON mendatang bakal datang dari DKI Jaya dan Jawa Timur. Sementara untuk tuan rumah menurut Aida apapun alasannya harus kita hargai. (den)