BANDUNG | WALIMEDIA – Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), tepatnya di wilayah kecamatan Batujajar, Padalarang, kini tengah dibangun kawasan pergudangan moderen. Selain membuka lapangan kerja, kehadirannya diharapkan dapat meningkatkan taraf kehidupan masyarakat sekitar.
Parahyangan FO and Bussines Park demikian nama kawasan pergudangan moderen yang berada di Jl. Batujajar, Kampung Ciampel, Desa Laksana Mekar yang dibangun oleh pengembang (developer) PT. Huni Karya Parahyangan (HKP).
Di kawasan seluas 10 hektar ini kelak ada berdiri sebanyak 350 bangunan yang diperuntukkan gudang dan dilengkapi dengan ragam fasilitasnya.
Meurut Direktur Utama PT. HKP, H Deden Mulayana, SSi, MM kehadiran Parahyangan FO and Bussines Park kini memang masih dalam tahap pembagunan. Oleh karenanya, ia pun terus megadakan pertemuan dengan warga dan aparat pemerintahan setempat.
Hadirnya Parahyangan FO and Bussines Park diharapkan tentunya untuk membuka peluang perekonomian baru di wilayah KBB, meningkatkan PAD (Pendapatan asli daerah), juga membantu pengusaha menengah sehingga meningkat untuk meningkatkan tarap pendapatannya. Bahkan tidak menutup kemungkinan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Awalnya, kata Deden, di lokasi tersebut akan dibangun perumahan. Namun karena adanya permintaan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat, maka dibangun kawasan pergudangan.
“Sekarang, di atas lahan seluas 10 hektar yang tadinya akan kita buat perumahan namun atas permintaan pemerintahan daerah dan pusat, maka dibuat pabrik atau gudang-gudang dengan konsep pabrik kelas usaha menengah. Pembangunan yang bisa menyerap kontribusi besar, baik kepada Pemerintah KBB maupun pemerintahan pusat,”jelas Deden.
Banyaknya perusahaan kelas menengah yang hengkang ke provinsi lain, seperti ke Jawa Tengah, dan banyaknya perusahaan daerah yang sudah mulai beralih garapan atau bidang usaha, menjadi salah satu alasan lain dibangunnya Parahyangan FO and Bussines Park.
Oleh karenanya di kawasan Parahyangan FO and Bussines Park, sebagai upaya memajukan UMKM (Usaha Mikro kecil dan menengah) akan dibangun gudang-gudang kecil dengan ukuran seluas 200, 300, dan paling besar 500 meter persegi (M2).
“Kami berharap gudang-gudang yang berjumlah 350 unit, dapat dikelola oleh perusahaan kelas menengah, bahkan Perorangan,”tandas Deden seraya menambahkan soal rencana peresmian atau launching kawasan Parahyangan FO and Bussines Park.
“Launching dijadwalkan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli yang akan datang. Surat undangan resmi sudah dikirimkan kepada Kementrian Investasi, Kementrian UMKM, Kementrian Kreatif dan Mentrian terkait lainnya “pungkas Deden.(ton)
Discussion about this post